Jalan Brigjend Katamso merupakan salah satu ruas jalan di Jogja yang tidak pernah sepi maupun siang dan malam. Jika siang hari banyak diwarnai toko-toko bangunan maupun toko sepeda, ketika malam hari ruas jalan ini berisi deretan tempat makan. Salah satu warung bertenda biru di depan garasi berwarna orange selalu ramai pembeli, namanya Bakso Pak Dony. Warung kecil dengan 3–4 meja makan selalu penuh bahkan pengunjung sampai lesehan di emperan toko sebelahnya.
Sebelum pindah ke Jalan Brigjend Katamso, Pak Dony pemilik warung bakso ini berjualan di UPN selama bertahun-tahun, hingga akhirnya memutuskan pindah di Jalan Brigjend Katamso. Asap yang mengepul dan aroma kuah kaldu yang ketika tutup panci kuah bakso dibuka sangat menggoda selera. Dalam semangkok bakso komplit isinya hanya mie kuning, potongan tahu, bakso rebus, bakso goreng, dengan taburan bawang goreng dan seledri. Kuahnya yang ringan namun rasa kaldunya yang gurih memberikan rasa segar ketika dimakan sore-sore. Bakso halusnya pun juga lembut dan tidak alot ketika digigit, rasa daging sapinya sangat terasa.
Yang paling favorit bakso gorengnya. Bakso goreng ini paling enak kalo direndam di kuah bakso terlebih dahulu, biar gak terlalu keras karena bakso goreng ini sedikit lebih keras kalo dimakan tanpa kuah. Rasa bakso gorengnya sama kaya bakso rebusnya, rasa dagingnya tetap terasa dibandingkan tepungnya. Tak jarang banyak pengunjung yang kehabisan bakso goreng kalau sudah malam. Buat yang lagi jalan-jalan di Jogja atau berencana ke Jogja, Bakso Pak Dony ini wajib masuk ke dalam list bakso yang dicoba kalo lagi di Jogja. Eits… kalo diluar kota tetep bisa nikmati kelezatan bakso ini, karena ada jasa titip makanan yang bisa kirim bakso ini ke alamat rumah kalian. Kepoin Instagramnya deh, namanya @akapfood. Siap bantu kalian buat dapetin bakso ini apalagi bakso gorengnya yang jadi serbuan pengunjung.